Gercep Polresta Denpasar Amankan Pelajar Saling Tangtang Tawuran Di Lumintang


Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., membenarkan adanya kejadian tersebut, namun gerak cepat Polsek Denpasar Utara Polresta Denpasar berhasil mencegah dan mengamankan para pelaku yang rata-rata masih anak di bawah umur dan berstatus pelajar SMP di Denpasar, senin 27/5/2024.


KBP Jansen menerangkan;

Berawal dari adanya informasi akan terjadi tawuran antara grup GD vs MP, di Lapangan Lumintang Denpasar.

Selanjutnya dilakukan pengecekan melalui Cyber Patrol terhadap kedua akun grup dalam Insta Story'nya termuat berita saling tantang yang akan dilakukan di Lapangan Lumintang, pada hari jumat 24 Mei 2024, sekitar pukul 00.30 Wita. 


Berdasarkan informasi tersebut Personil Opsnal Polsek Denpasar Utara dipimpin Kapoksek IPTU Putu Carlos melakukan diteksi dini di lapangan Lumintang, benar saja sekitar pukul 01.00 Wita datang sekelompok anak-anak dibawah umur.

Selanjutnya Kapolsek dan Personil mendekati kelompok anak-anak dengan tujuan untuk mengecek kebenaran informasi terkait, namun kelompok anak-anak tersebut malah melarikan diri dan tertinggal 1 orang  an. EPH, setelah di cek EPH saat itu membawa senjata tajam jenis samurai.

Selanjutnya dilakukan interigasi dan EPH mengaku dari grup GD, yang akan tawuran dengan group MP di lapangan Lumintang dengan titik kumpul di Jalan Himalaya I C Desa Pemecutan Kaja Denpasar Utara.


Dari hasil pengecekan di titik kumpul grup GD di jalan Himalaya I C, ternyata ditemukan 21 anak-anak dibawah umur anggota grup GD, selanjutnya anak-anak tersebut diamankan ke Polsek Denpasar Utara untuk dilakukan pembinaan, masing-masing an.; EPH, KAAP, SAH, VCPP, DGAS, ZFM, MPG, MAP, PRP, KPR, KAYDP, GBP, MDK, MKA, SR, PLD, KAM, KBKSW, KRAS, GLAP, MPG, KTBL, dan ditemukan juga senjata tajam jenis celurit.    


Dari hasil interogasi anak-anak yang mengaku grup GD tersebut memiliki anggota 80 orang, dan ada beberapa orang yang menggerakkan mereka sebagai admin dalam WA grup yaitu; MR, MM, LN, BC, MD, RV. Dan mereka memiliki dua titik kumpul Jl Himalaya Denpasar dan warung arum desa sibang abiansemal Badung.


Setelah itu Unit PPA Polresta Denpasar menghubungi orang tua dari para pelaku tersebut, berkoordinasi dengan Disdikpora Kota Denpasar, Kepala Sekolah SMPN 2, 4 dan SMP PGRI 5 Denpasar, untuk bersama mencari solusi dari kejadian tersebut.    


Hasil yang dicapai :

- Perwakilan dari Disdikpora sepakat akan merapatkan para Kelapa Sekolah SMP Sekota Denpasar untuk mengambil dan menentukan langkah-langkah pembinaan kepada para siswanya.

- Para Kepala Sekolah yg hadir telah sepakat dan berjanji akan mengumpulkan para orang tua siswa untuk bersama-sama melakukan pedekatan dan pembinaan kepada anak-anaknya.

- Para orang tua yang hadir sepakat akan lebih memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya dan membina supaya tidak melakukan perbuatan yg melanggar hukum.

- Para orang tua, perwakilan dari Disdikpora kota Denpasar dan para Kepala sekolah yang hadir membuat kesepakatan akan bersama-sama melakukan pembinaan kepada anak-anaknya, agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum melalui pernyataan tertulis dan testimoni yang sepakat dibuat bersama-sama.


Dari kejadian tersebut kita sebagai orang tua sama-sama belajar, mari kita awasi dan berikan perhatian, kasih sayang serta luangkan waktu untuk kominukasi dengan anak-anak kita, yang sedang memasuki masa-masa yang rawan akan pengaruh dari lingkungan, jangan takut untuk mengingatkan anak-anak kita agar selalu menghindari perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang dapat merusak masa depan mereka, tutup Kabid Humas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembangunan yayasan yatim piatu Miftahul huda Al Halim tahap 1